Perbedaan Jaringan Kulit Sehat & Jaringan Bekas Luka Kulit
22.00.00
Bekas luka seringkali menjadi pengingat atas cidera yang kita alami dalam hidup sehari-hari: Gejala gangguannya, misalnya warna kemerahan pada kulit, bengkak, gatal-gatal dan rasa kencang pada kulit, dapat berdampak buruk terhadap kualitas hidup.
Ada banyak hal yang membedakan antara jaringan bekas luka dan jaringan kulit sehat. Bekas luka tidak hanya tampak berbeda, namun juga berkembang dengan cara yang berbeda dibanding kulit di sekitarnya. Kantung rambut, kelenjar minyak dan keringat tidak dapat diperbarui. Jaringan bekas luka tersusun atas serat elastis dalam jumlah sedikit, dan tidak memiliki pigmen warna sebagaimana halnya kulit sehat.
Kulit sehat
- pigmen warna membuat kulit berubah
menjadi lebih kecokelatan jika terkena matahari - lebih elastis memiliki suplai darah
- dalam jumlah memadai
- lebih lembut dan memiliki konten
kelembapan tinggi
Jaringan bekas luka
- tidak dapat membentuk pigmen warna
(melanin) baru, sehingga tidak dapat
berubah warna menjadi kecokelatan - kurang elastis akibat sedikitnya jumlah
serat elastis (kolagen) - kepadatan pembuluh darahnya rendah
- cenderung mengerut dan mengeras
karena susunan serat elastisnya hanya sedikit
Perbedaan inilah yang membuat bekas luka tidak dapat dihilangkan secara menyeluruh, Namun dengan perawatan tepat bekas luka akan tersamarkan, sehingga Anda dapat kembali merasa percaya diri dengan kulit Anda.
0 komentar